Minggu, 30 Oktober 2016

Permasalahan Air Bersih


Hasil gambar untuk air


Tidak bisa dipungkiri air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi makhluk hidup. Air banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, minum dan masih banyak lagi. Air terdapat di lautan, kutub, sungai, dan danau. Bumi dipenuhi lebih dari 71% air di permukaannya.

Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang memiliki lautan luas. Tentu ketersedian air di Negara Indonesia sudah tidak diragukan lagi bagi penduduknya. Namun, faktanya masih banyak penduduk yang belum bisa mendapatkan air bersih dengan selayaknya.

"Beberapa penduduk memang sudah bisa menikmati air bersih, tapi masih banyak yang belum bisa merasakan air bersih,"ujar Lana. Mereka itu seperti orang yang tinggal di pedalaman, maupun yang tinggal di dalam hutan. Walaupun ada air dari alam, tapi itu belum tentu bisa dikategorikan sebagai air bersih.

Kurangnya perhatian dari pemerintah dalam memasok air bersih tersebut menjadi penyebab utama mengapa air tersebut tidak dapat dirasakan oleh semua penduduk Indonesia. Walau ada penyebab yang lainnya, seperti terhambatnya akses menuju daerah terpencil.

Seharusnya pemerintah memberikan solusi kepada para penduduk yang belum mendapatkan air bersih, untuk membuat sumur. Ini dapat dilakukan agar penduduk bisa mendapatkan air, tapi itu pun harus dimasak terlebih dahulu apabila ingin diminum. Kalau untuk mandi dan mencuci bisa langsung dipakai saja.

Intinya air harus dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Karena air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Apabila tidak air, maka tidak ada yang namanya lautan dan makhluk hidup akan mati saat itu juga. Maka pakailah air secukupnya dan jangan dibuang-buang !

Selasa, 04 Oktober 2016

Sahabat Jauh

Dia yang selalu tertawa bersama diriku saat senang. Dia yang selalu memberi semangat disaat aku sedang bersedih. Dia yang selalu ada disaat aku sedang kesusahan. Dia adalah teman yang menjadi sahabat dan bahkan seperti keluarga sendiri.

Sahabatku ini bernama Rama. Saat ini dia sedang menimba ilmu di London, Inggris. Dia yang dulu saat kami masih kanak-kanak hanya bermain kini bisa berkuliah di luar negeri. Sungguh hebat temanku yang satu ini. Aku bangga bisa menjadi dan mempuyai sahabat seperti dia.

Aku sendiri bernama Bagus. Aku sedang mengambil kuliah jurusan komunikasi di salah satu perguruan ternama di Jakarta. Mungkin aku tidak bisa seperti Rama yang berkuliah di luar negeri tetapi aku tidak ingin kalah darinya dan suatu hari bisa berkuliah disana juga.

Aku dan Rama telah bersahabat dari saat kami bersama di sekolah dasar yang sama. Walaupun di smp dan sma kami tidak bersama tetapi itu tidak menghalangi kami untuk tetap menjalin hubungan pertemanan ini. Ya itu karena rumah kami yang bertetanggaan jadi memudahkan kami untuk bertemu setiap hari.

Minggu depan ada acara reuni sd, saya berniat memberitahu Rama dan mengingatkannya. Ini bisa menjadi kesempatan untuk bertemu dan melepas rindu dengannya. Sudah lama saya tidak bertemu dengannya dikarenakan kesibukan masing-masing.

Bagus : Halo..

Rama : Ya halo. Ini siapa ya ?

Bagus : Ini gue Ram, masa lu lupa sih ama suara gue yang ngebass ini. Hahaha

Rama : Bagus ? Wah baru inget gua hehe. Kenapa bro tumben nelpon ? Ada pulsa lu haha.

Bagus : Cuma mau ngasih tau aja kalo minggu depan kita ada reuni sd. Sorry baru ngasih tau lo nih.

Rama : Kebetulan banget minggu besok gue balik ke Indonesia nih. Kabari lagi aja bro.

Bagus : Ok.

Dan dalam waktu seminggu itu saya sudah tidak sabar bertemu dengan teman-teman yang dulu masih kecil sekarang sudah pada besar dan sukses. Terutama bisa bertemu sahabat saya yang jauh yaitu Rama.

Acara Reuni SD…

Ga disangka-sangka, teman-teman yang dulunya masih kecil-kecil sekarang sudah besar dan sukses. Aku melihat semua teman kecilku saat di sd kini senang karena mengingat kembali kenangan yang dulu.

Tak beberapa lama, datanglah seorang yang kukenal, yaitu Rama. Aku sangat senang bisa bertemu dengannya lagi. Ini pertama kalinya kami bertemu kembali setelah terakhir kali saat saya mengantarnya ke bandara untuk berangkat ke luar negeri.

Malam itu Kami semua melepas rindu dan tertawa bersama. Aku dan Rama pulang bersama karena rumah kami yang searah. Aku mengajak Rama pergi jalan-jalan sebentar . Dan tujuan kami adalah pantai Ancol karena tempatnya asik buat nongkrong dan angin laut yang menyejukkan.

Dia bercerita tentang bagaimana kehidupannya di London. “Gue disana sebenernya uda ga betah bro, Cuma tanggung tinggal bentar lagi. Gue juga gamau ngecewain orang tua” kata Rama. Memang benar dia sudah berkuliah disana selama 5 tahun dan bentar lagi lulus.
“Yauda lu selesain dulu kuliah lu di sana baru lu pulang dah” kataku. Kami ngobrol semuannya dari kuliah, teman, dan khususnya wanita sampai tidak tahu waktu. Aku senang bisa bercerita lagi dengannya. Ini adalah waktu yang berharga bagiku bisa berbagi semuanya lagi dengan sahabatku.

Seminggu kemudian...

Rama akan kembali ke Inggris hari ini dan aku berniat mengantarnya kembali. Seminggu ini aku telah menghabiskan waktu bersama dengan Rama. Saya dan dia akan kembali berjauhan lagi dan hanya bisa berkomunikasi lewat media sosial saja. Tapi saya tahu persahabatan kami tidak akan hancur hanya karena jarak yang jauh diantara kami berdua. Sekian dan terima kasih…

Senin, 19 September 2016

Andai Saya Seorang Jurnalis Televisi (Jurnalis Televisi ya, Saya Suka Saya Suka)

Tentu jurnalis adalah salah satu pekerjaan yang mulia diantara pekerjaan-pekerjaan lainnya. Itu dikarenakan jurnalis selalu menyebarkan luaskan berita berisi fakta kepada masyarakat tentang kejadian yang sedang terjadi ataupun kejadian lampau.

Jurnalis sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, ada jurnalis koran, jurnalis majalah, jurnalis radio, jurnalis suatu web berita dan jurnalis televisi yang sangat saya sukai. Kenapa ? Karena saya bisa menambah pengalaman sebagai kru sebuah stasiun televisi dan seorang jurnalis dalam waktu yang bersamaan.

Saya sendiri adalah seorang jurnalis muda dari sebuah kampus di daerah Depok, yaitu Politeknik Negeri Jakarta. Disini terdapat satu jurusan yang mempelajari salah satu prodinya ada penerbitan (jurnalistik). Jurusan ini memberikan pengetahuan lebih mendalam tentang bagaimana menjadi seorang jurnalis handal dan kompeten di masa depan.

Jurnalis televisi pun tak luput dari mata kuliah yang diajarkan. Jurnalis televisi itu pun terdiri dari beberapa jenis, yaitu news anchor, dan reporter. "Saya sangat suka dengan jurnalis televisi karena bisa menambah pengalaman", kata Lana. Disini kita bisa menjadi news anchor yang selalu bersikap elegan dan berwibawa saat tampil membacakan berita.

Reporter pun tidak kalah mengasyikkan, dia bisa sekalian jalan-jalan saat sedang mencari sebuah peristiwa untuk diberitakan. Apalagi apabila dia menjadi seorang reporter acara tv jalan-jalan, wah makin seru itu dah hahaha. Tapi tak semua jurnalis di televisi itu untuk mencari dan menyebarkan masalah penting seperti hukum, ekonomi serta politik. Tapi jurnalis tv juga bisa mencari dan menyebarluaskan berita tentang kuliner, tempat wisata, dalam lain sebagainya.

Pokoknya seru dah kalau menjadi seorang jurnalis televisi. Apalagi kalau langsung bekerja dibawah bimbingan jurnalis senior di perusaan tv swasta yang bagus wah senangnya bukan main. Mudah-mudahan saja, saya bisa menjadi seorang jurnalis terlebih lagi jurnalis televisi. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih....